June 10, 2017

Scalling di RSGM UGM (Part II)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya. Jadi di tulisan sebelumnya saya bilang saya masih harus kontrol, tetapi pada kenyataannya sempet malas banget mau kontrol karena gigi sudah tidak sakit lagi. However, saya mendengar bisikan-bisikan dari sana sini gigi berlubang kalau dibiarkan begitu saja (tidak dicabut atau ditambal permanen) sakitnya bakalan datang lagi dan lagi, ditambal permanen pun nanti sakit lagi.
Terlepas dari perdebatan batin apakah mau kontrol atau tidak, di sela-sela hari perdebatan tersebut, saya mendapat tawaran dari temennya temen yang merupakan mahasiswa koas UGM. Tawaran apakah mau scalling/bersihkan karang gigi sama mahasiswa koas dengan biaya Rp60.000. Saya langsung menjawab "mau mau" pada waktu itu juga.
Beberapa hari kemudian saya dan temen saya ke RSGM UGM. Seperti biasa, kami celingak-celinguk dulu bingung harus ngapain sampai akhirnya mbak mahasiswa koasnya datang menemui kami dan kami langsung dibawa ke lantai 4. Sebelum itu, kami diperiksa dulu tensi dan lain-lainnya. Jangan lupa isi formulir. Waktu itu saya tidak isi formulir karena sudah diisikan sama mbak koasnya.
Setelah kami sampai di lantai 4, kami disuruh nunggu dahulu sementara mbaknya menyiapkan peralatan medis. Waktu itu saya datang berdua sama teman saya. Mbaknya memutuskan untuk mengoperasi teman saya dulu. Akhirnya saya menunggu sendiri sampai ngantuk-ngantuk, sempet muterin RSGMnya juga saking gabutnya, cari kantin karena saya ga puasa dan ga ketemu kantinnya.
Setelah 1,5 jam berlalu, akhirnya giliran saya. Memasuki ruangan scalling rasanya biasa aja, ga seperti memasuki ruang yang di lantai 1, itu serem. Pertama, mbaknya cek-cek gigi saya dulu untuk konsultasi sama dosennya apakah gigi saya ini layak discalling daaan layak. Mulailah mbaknya membersihkan gigi saya. Rasanya biasa aja, cuma kalau pas kena gigi yang berlubang atau gigi bagian depan rasanya agak ngilu-ngilu dikit. 1,5 jam berlalu dan gigi saya sudah beres yayyy. Saya ngaca dan gigi saya kinclong tapi seperti ada rasa yang aneh gitu. Rasanya seperti gigi saya terlalu kinclong dan giginya jadi tipis hehehe.
Setelah itu kami menunggu di luar ruangan scalling, dan mbaknya memberi kami nota dan voilaa hanya Rp60.000 seperti yang saya bilang di atas.

Pesan moral: Rajin-rajinlah scalling gigi. Ga sakit kok.

Part III coming up...

No comments:

Post a Comment